PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk meningkatkan keamanan dan operasional kapal, khususnya dalam periode Ramadan 2023.
Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pedoman kerja (damker) antara PIS dan TNI Angkatan Laut (AL).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PIS melalui fungsi HSSE telah menyelenggarakan pembekalan teknis untuk personel TNI AL yang akan bertugas di kapal-kapal SH IML di wilayah perairan Indonesia," ujar Aryomekka pada Selasa (18/4).
Sebelumnya, pembekalan yang diikuti 30 personel TNI AL telah diadakan di Mako Lantamal III pada Jumat (14/4). Di atas kapal nanti, para personel TNI AL itu antara lain bertugas untuk melaksanakan pengamanan untuk mencegah terjadinya perbuatan ilegal seperti ship to ship transfer, perusakan segel, mematikan dan/atau menutup kamera CCTV, serta passing line.
Selain itu juga mengantisipasi perompakan dan mencegah orang yang tidak berkepentingan naik ke atas kapal, serta memberi pengamanan terhadap ancaman maupun gangguan lain dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Aryomekka, setiap bulan TNI AL dan PIS akan mengevaluasi bersama terkait pelaksanaan kegiatan pengamanan, pengawasan dan pengawalan di atas kapal.
"Personel TNI ditempatkan di kapal PIS mulai hari ini, mereka juga akan menjadi agen-agen HSSE di atas kapal dengan terlibat aktif dan peduli dalam implementasi prosedur HSSE untuk mendukung aspek keamanan dan keselamatan di atas kapal," ujar Aryomekka.
(rea/rea)