Melihat Ekonomi Jateng di Bawah Capres PDIP Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden (capres) dari PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar bukanlah orang baru dalam dunia perpolitikan. Ia pernah menjadi anggota DPR RI hingga terakhir menjabat sebagai pemimpin tertinggi Jateng selama dua periode sejak Agustus 2013.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan gemar blusukan ke lapangan. 

Selama memimpin Jateng, Ganjar mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas level 5 persen dalam 10 tahun terakhir. Bahkan, ekonomi Jateng mampu pulih cukup cepat usai tertekan pandemi covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Ganjar mampu membawa perekonomian Jateng tumbuh ke 5,27 persen pada 2014. Lalu, pada 2015 naik tipis menjadi 5,47 persen.

Perekonomian di level 5 persen tersebut berhasil dipertahankan Ganjar selama enam tahun, hingga pada 2020 minus 2,65 persen akibat covid-19. Namun, ini terjadi hampir seluruh wilayah, dan secara nasional.

Kendati, pada 2021 perekonomian Jateng kembali bangkit meski belum normal jadi 3,32 persen. Kemudian pada akhir 2022 kembali ke level 5 persenan menjadi 5,31 persen.

Berikut rincian data pertumbuhan ekonomi Jateng selama Ganjar menjabat sebagai gubernur:

2014: 5,27 persen
2015: 5,47 persen
2016: 5,25 persen
2017: 5,26 persen
2018: 5,3 persen
2019: 5,36 persen
2020: -2,65 persen
2021: 3,32 persen
2022: 5,31 persen.