Mayoritas Kripto Merah, BNB Paling Parah

Mayoritas aset kripto merah pada pagi ini, Kamis (27/4). Pelemahan terbesar dialami oleh BNB.

Mengutip coinmarketcap.com, harga BNB tercatat US$332,2 atau anjlok 2,05 persen persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BNB masih hijau 2,97 persen.

Pelemahan juga terjadi pada XRP sebesar 1,63 persen ke US$0,4628 per keping dalam sehari. Harga XRP tergelincir 5,64 persen dalam sepekan.

Berikutnya, harga dogecoin turun ke US$0,07971 per keping, polygon merosot 0,13 persen ke US$1 per koin, dan solana turun 1,33 persen ke US$21,61 per keping.

Sementara itu, harga bitcoin masih naik 1,71 persen ke US$28.911 dalam sehari. Dalam sepekan, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini menguat 0,44 persen.

Penguatan juga terjadi pada ethereum dan cardano masing-masing 1,62 persen dan 2,41 persen menjadi US$1.899 dan US$0,4056.

Adapun koin stabil seperti Tether dan USD Coin tetap US$1 per koin.

Siang ini, kapitalisasi pasar aset kripto mencapai US$1,2 triliun secara global. Angka itu naik 1,11 persen dibandingkan kemarin.

Kripto sendiri masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.