Aliran Modal Asing Lewat SBN Angkat Rupiah ke Rp14.706 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp14.706 per dolar AS pada Kamis (27/4) sore. Mata uang Garuda menguat 129 poin atau 0,89 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp14.751 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat ringgit Malaysia turun 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,10 persen, dan peso Filipina turun 0,18 persen, dan yen Jepang melemah 0,01 persen. Sedangkan yuan China menguat 0,10 persen dan dolar Singapura menguat 0,02 persen. Sementara dolar Hong Kong stagnan.

Mata uang negara maju juga bervariasi. Tercatat, euro Eropa menguat 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,24 persen, franc Swiss melemah 0,07 persen, dan poundsterling Inggris stagnan.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat karena didukung aliran modal asing masuk ke surat berharga negara (SBN).

"Rupiah kembali menguat didukung oleh inflow yang tinggi ke SBN. Imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia mencapai level terendah dalam 14 bulan di 6,525 persen," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]