Bahlil Bocorkan Jokowi Mau Perpanjang Kontrak Freeport dengan Syarat

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2023 19:35 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Jokowi bakal memperpanjang kontrak Freeport di Indonesia, asal RI dapat 10 persen saham tambahan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Jokowi bakal memperpanjang kontrak Freeport di Indonesia, asal RI dapat 10 persen saham tambahan. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memperpanjang kontrak pengelolaan Freeport di Indonesia, dengan catatan RI mendapatkan 10 persen saham tambahan.

"Saya kasih bocoran, dalam waktu beberapa terakhir ini, kita sedang membicarakan tentang kemungkinan perpanjangan pengelolaan Freeport... Jadi, pemerintah memikirkan melakukan perpanjangan, tapi dengan penambahan saham kurang lebih 10 persen. Ini bocoran saja, nanti akan kami umumkan secara resmi," katanya di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

Menurutnya, rencana perpanjangan kontrak Freeport itu salah satunya lantaran pendapatan perusahaan yang semakin membaik dan grafik produksi yang peak pada 2030-2035. Bahlil menegaskan hasil produksi Freeport adalah buah eksplorasi selama 10-15 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah akan menghitung berapa lama perpanjangan yang pantas dengan melihat potensi cadangan Freeport yang masih ada. Bahlil mengatakan pemerintah ingin produksi Freeport terus naik hingga 2035 nanti.

"Ke depan kalau kita bisa tambah 10 persen, itu sudah bisa jadi 61 persen (saham Indonesia di Freeport). Kita lagi minta ke mereka penambahan itu kalau bisa gak ada nilai valuasinya. Dengan kata lain, kita lagi membicarakan semurah mungkin negara bisa mengambil," jelas Bahlil.

Selain syarat penambahan 10 persen saham, Bahlil mengatakan pemerintah bakal mendesak Freeport membangun smelter baru di Papua. Bahlil menegaskan syarat tersebut adalah bentuk menuntut keadilan.

Menurutnya, dua syarat tersebut harus disetujui oleh Freeport. Bahlil bahkan sesumbar siap dievaluasi oleh Presiden Jokowi jika upaya negosiasi tersebut gagal.

"Jadi Freeport bukan memberikan perpanjangan ke orang lain, memperpanjangkan diri kita sendiri. Karena ini punya Pemerintah Indonesia yang dimiliki sahamnya oleh negara sebesar 51 persen... Freeport harus mau, bagaimana caranya harus mau. Kalau Freeport gak mau nambah, saya siap dievaluasi jadi menteri. Freeport harus membangun smelter di Papua, saya hanya minta keadilan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER