Keluh Kesah Sri Mulyani soal Banyak Orang Sirik ke Kemenkeu

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2023 15:17 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan banyak orang yang iri kepada kementeriannya perihal APBN, misalnya soal pungutan pajak dan utang.
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan banyak orang yang iri kepada kementeriannya perihal APBN, misalnya soal pungutan pajak dan utang. (REUTERS/KIM HONG-JI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan banyak orang yang iri kepada kementeriannya perihal anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengurus APBN itu macam-macam. Ada yang senang, suka marah, sirik, ada yang sangat mendukung," ungkapnya dalam Launching Beasiswa Fellowship Luar Negeri, Senin (8/5).

Ani, sapaan akrabnya, menyinggung salah satu yang membuat orang sirik dan marah kepada Kemenkeu adalah pajak. Ia menyebut masyarakat marah kepadanya karena terus menerus dipungut pajak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya, sering disebut Menkeu tuh majakin terus, dokter pun marah dipajakin sama saya. Tapi pajak itu dipakai untuk seluruhnya. Saya juga suka dimarahin soal utang," tutur Ani.

Khusus soal utang, Ani menyinggung masa depan para calon dokter yang disekolahkan ke luar negeri tersebut. Pasalnya, ada kekhawatiran sepulang para penerima beasiswa ke Tanah Air, fasilitas rumah sakit (RS) malah tidak memadai.

Ia lantas mengungkapkan bahwa Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berjanji bakal menyelesaikan urusan tersebut, termasuk kelengkapan fasilitas RS. Namun, hal tersebut tentu memakan biaya yang tak sedikit. Pengadaannya dibayari utang dari Bank Dunia.

"Kalau sudah muncul 600-1.000 fellowship yang jago-jago ini, mereka pulang, RS gak siap. Makanya tadi Pak Menkes bilang 'saya akan beresin bu, saya beresin, alat itu saya akan adakan'. Kalau beliau semangat, itu saya bilang 'tagihan, tagihan, tagihan'," ungkap Ani sambil bergurau.

"Beliau bilang nggak pakai APBN, pakai pinjaman Bank Dunia. Wah, saya dimarahin lagi, utang lagi, dimarahin pula saya," tandasnya.

Meski begitu, Ani menegaskan masalah kesehatan memang harus diselesaikan. Namun, ia mengatakan semuanya bakal dilakukan secara bertahap.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER