Korsel Puji Kepuasan Publik ke Jokowi Tembus 82 Persen Jelang Pemilu

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 15:55 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan kekaguman DPR Korea Selatan atas kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi. ( Bloomberg via Getty Images/Bloomberg).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan DPR Korea Selatan menyatakan kekaguman mereka atas kepuasan publik RI terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Ia mengatakan meskipun Jokowi sudah menjadi presiden Indonesia selama hampir 10 tahun, tingkat kepuasan terhadapnya masih tembus 82 persen berdasar survei LSI kemarin.

Bahlil mengatakan DPR Korea Selatan lantas bertanya kepada Jokowi mengenai apa rahasia Jokowi sehingga rakyat Indonesia bisa sangat puas dengan pemerintahannya.

"Yang buat saya terkejut, itu pertanyaan diajukan di luar agenda, ada 3 delegasi. (Salah satunya) Ketua Komisi I DPR Korea Selatan yang bertanya ke Presiden soal apa rahasianya sehingga bisa mendapatkan kepuasan publik sampai 82 persen," katanya usai mendampingi delegasi pengusaha dan parlemen Korea Selatan bertemu dengan Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan Senin (15/5).

Bahlil menambahkan bahwa delegasi Korea Selatan yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan sorotan terhadap tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi tidak hanya diberikan masyarakat Indonesia saja. 

"Tapi juga di luar negeri termasuk Korea," katanya. 

Ia menambahkan saat mendapatkan pertanyaan seperti itu, Jokowi hanya memberikan jawaban yang singkat tapi mengena.

"Jawaban presiden simple sekali," Indonesia punya lebih dari 500 kabupaten/kota dan pulau 17 ribu lebih, dalam seminggu saya meluangkan waktunya 3 kali ke lapangan untuk mendengar langsung apa masalah dan membuat kebijakan"," katanya.

Tingkat kepuasan kinerja Jokowi berdasarkan hasil suvei LSI pada April lalu memang mengalami kenaikan menjadi 82 persen. Angka ini merupakan kepuasan kinerja tertinggi kepada Jokowi selama menjadi presiden.

"Kinerja presiden pada April 2023 dinilai positif oleh 82%, yang menilai negatif itu ada 17,5 persen. Jadi tampaknya ini dalam data LSI adalah capaian tertinggi kinerja presiden, penilaian positif tertinggi kinerja presiden dari masyarakat," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Djayadi menyebut penilaian terhadap kinerja Jokowi menguat selama 6 bulan terakhir. Angka April ini, kata dia, memang cukup tinggi.

"Jadi tren penilaian positif terhadap kinerja presiden ini memang menguat sejak 6 bulan atau 7 bulan terakhir dari September ke April dan itu jauh lebih kuat kalau dibandingkan dengan sekitar 10 tahun yang lalu di Juni 2015. Jadi angka ini memang cukup tinggi," jelasnya.



(dhf/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK