Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia ditargetkan menjadi terbesar kelima di dunia pada 2045.
Kondisi itu, kata Suharso, ditargetkan tercapai dalam transaksi ekonomi yang akan membawa Indonesia keluar dari middle income trap pada 2045.
"Bagaimana supaya kita bisa mencapai (PDB) US$9,8 triliun. Hari ini kita kira-kira US$1,5 triliun. Artinya, ke depan harus enam kali lipat jadi PDB lima besar di dunia" kata Suharso dalam Musrenbangnas Penyusunan RPJPN 2025-2045, Senin (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparannya, Suharso mengatakan pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita Indonesia ditargetkan mencapai US$30.300 dan middle income class mencapai 80 persen pada 2045.
Kemudian, Suharso mengatakan pertumbuhan industri manufaktur harus di atas pertumbuhan ekonomi. Misalnya pertumbuhan ekonomi 7 persen, maka pertumbuhan industri manufaktur harus 9-10 persen.
Sementara untuk kemiskinan, Suharso menyebut tingkat kemiskinan ditargetkan turun ke 6,57 persen hingga 7,5 persen pada 2025. Kemudian turun lagi menjadi 0,05 persen hingga 0,08 persen pada 2045.
"Tahun 2025 menjadi pijakan awal untuk kita take off ke 2045. Kita berharap GNI yang sekarang US$4.400-an, tahun 2025 kita harap mulai di angka US$5.500," kata Suharso.
(fby/pta)