Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Senin (29/5) pagi setelah para pemimpin AS mencapai kesepakatan plafon utang.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka naik 39 sen atau 0,5 persen menjadi US$77,34 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di US$73,12 per barel, naik 45 sen, atau 0,6 persen.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy pada Sabtu (27/5) mencapai kesepakatan soal plafon utang US$31,4 triliun. Kedua pemimpin menyatakan keyakinannya pada Minggu (28/5) bahwa anggota partai Demokrat dan Republik akan memberikan suara untuk mendukung kesepakatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis menyebut kesepakatan itu meredakan kekhawatiran pasar atas ancaman gagal bayar utang yang membayangi AS dan ekonominya.
Namun analis memperkirakan sentimen itu tak akan berlangsung lama. Pasalnya, setelah plafon utang disetujui, Departemen Keuangan AS diperkirakan menerbitkan obligasi yang pada gilirannya akan semakin memperketat likuiditas dan membuat pendanaan lebih mahal bagi perusahaan yang sudah terhuyung-huyung akibat suku bunga tinggi.
Mereka mengatakan minyak kemungkinan akan meneruskan penguatan harga yang terjadi pada pekan lalu.
Pekan lalu, Brent dan WTI membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut lebih dari 1 persen berkat kemajuan pembicaraan plafon utang AS.