Inovasi Olahan Ikan Topang Perekonomian Warga Desa Panembangan

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 30 Mei 2023 00:00 WIB
Budidaya ikan baik untuk konsumsi maupun hias boleh dibilang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian warga Desa Panembangan
Ilustrasi pengolahan ikan. (Foto: Yusran Uccang/ANTARAFOTO).
Jakarta, CNN Indonesia --

Budidaya ikan baik untuk konsumsi maupun hias boleh dibilang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian warga Desa Panembangan, Kecamatan Cilodong, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Namun seiring dengan kebutuhan pasar yang makin variatif, warga Desa Panembangan pun berinovasi. Inovasi yang menjadikan desa dengan luas 257 ribu hektare dan berpenduduk 5.507 jiwa ini sebagai salah satu pemenang Program Desa BRILian 2022.

Desa BRILian merupakan program pemberdayaan desa oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).

Kepala Desa Panembangan, Untung Sanyoto mengakui bahwa dengan geografis yang berada di dataran tinggi, desanya memiliki sumber daya alam potensial dengan sumber air yang melimpah dari Curug Cipendok.

Hal tersebut juga membuat masyarakat Desa Panembangan memelihara ikan di sekitar rumah, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual. Budidaya ikan konsumsi dengan ikan hias menjadi salah satu usaha di Desa Panembangan yang banyak diminati oleh warga sekitar.

"Sampai saat ini aktivitas tersebut masih berjalan, beriringan dengan peran BUMDes di sini," ujar Untung kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Inovasi masyarakat Desa Panembangan dilakukan dengan mengusung konsep Agroeducultural Tourism yang merupakan kolaborasi antara pertanian, budidaya ikan dan wisata. Dalam pembudidayaan ikan, misalnya, Desa Panembangan mencoba membudidaya dari hulu sampai ke hilir yaitu dari pembenihan, pembesaran hingga pembuatan pakan alternatif.

Selain budidaya ikan, Desa Panembangan juga melakukan pembudidayaan terhadap maggot. Dari hasil budidaya ikan tersebut, terdapat ibu-ibu pengolah dan pemasar yang melibatkan ratusan warga Desa Panembangan.

Inovasi kuliner dari bahan baku ikan segar juga dihadirkan warga Desa Panembangan dengan menghadirkan produk makanan ringan seperti Abon Lele, Sumpia Abon Nila, Bonila, Serenila, dan Chip Crackers Duri Nila.

"Produk-produk tersebut bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung di Desa Panembangan," ujarnya.

Kegiatan ekonomi desa juga berjalan beriringan dengan BUMDes Sangkara. BUMDes ini mengelola di antaranya wisata Sukan River Tubing, Rumah Makan Maempir Galengan & Kopi Paste, penyewaan mobil mainan listrik (wahana bermain anak), penyewaan Traktor Bajak Sawah, dan internet desa.

BUMDes Sangkara juga memiliki unit usaha Layanan Keuangan Digital bekerja sama dengan BRI yang memfasilitasi kemudahan transaksi keuangan dan akses modal usaha sehingga kelompok usaha di Desa Panembangan bisa lebih maju dan berkembang.Fasilitas tersebut seperti penggunaan Agen BRILink, QRIS BRI, serta akses modal usaha melalui Pojok Mantri Desa (PMD).

Untuk meningkatkan potensi desa agar lebih maju dan kreatif di masa depan, maka masyarakat desa manapun di Indonesia bisa berkesempatan untuk mengikuti jejak desa-desa yang menjadi pemenang Program Desa BRILian.

Raih kesempatan jadi Desa BRILian tahun berikutnya, segera kunjungi atau hubungi Kantor BRI Unit terdekat dan Mantri BRI Unit akan membantu pendaftaran.

Info selengkapnya silahkan hubungi tim representatif Desa BRILian BRI via aplikasi chat whatsapp di nomor (081394933751) pada jam 08.00 - 16.00 WIB. Jadikan Desa mu menjadi Desa BRILian.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER