Rupiah Perkasa ke Rp14.890 per Dolar Berkat Turunnya Inflasi Mei

CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2023 16:02 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.890 per dolar AS pada Senin (5/6). Mata uang Garuda menguat 103 poin atau 0,69 persen dari perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.890 per dolar AS pada Senin (5/6). Mata uang Garuda menguat 103 poin atau 0,69 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.890 per dolar AS pada Senin (5/6). Mata uang Garuda menguat 103 poin atau 0,69 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp14.888 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia ditutup di zona merah. Won Korea Selatan melemah 0,24 persen, baht Thailand merosot 0,25 persen, dolar Singapura anjlok 0,13 persen, yuan China terperosok 0,28 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,81 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, mata uang negara maju kompak melemah. Poundsterling Inggris turun 0,12 persen, euro Eropa amblas 0,38 persen, franc Swiss minus 0,20 persen, dolar Kanada anjlok 0,06 persen, dan dolar Australia melemah 0,18 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah pada penutupan sore ini terbantu oleh data inflasi yang turun tajam dibandingkan periode sebelumnya.

BPS mengumumkan, pada Mei 2023 inflasi Indonesia tercatat 4 persen (yoy), turun dibandingkan April 2023 yang sebesar 4,33 persen.

"Seperti yang diantisipasi data inflasi Indonesia Mei ternyata jauh lebih rendah dari perkiraan dan inflasi tahunan (yoy) dan telah mencapai target BI 4 persen. Hal ini sangat mendukung rupiah di tengah penguatan dolar AS pada umumnya," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER