Harga Minyak Bergerak Dua Arah Akibat Tarik Menarik Sentimen

Harga minyak bergerak dua arah pada perdagangan Asia Kamis (8/6) pagi.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 1 sen ke US$76,94 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 5 sen ke $72,58 per barel.

Harga kedua tolok ukur minyak itu sempat ditutup naik sekitar 1 pada Rabu (7/6) kemarin akibat ditopang rencana Arab Saudi mengurangi sebanyak 1 juta barel per hari mulai Juli nanti. 

Pengamat mengatakan pergerakan harga minyak pagi ini memang diwarnai tarik menarik antara kekhawatiran pasar atas perlambatan ekonomi yang berpotensi membebani permintaan dengan rencana Arab Saudi mengurangi produksi.

"Kami mempertimbangkan untuk menurunkan harga minyak kami secara substansial dengan tidak adanya tindakan OPEC+ Minggu lalu, tetapi bahkan penurunan 1 juta barel/hari tampaknya tidak akan mendukung kenaikan harga yang berkelanjutan," kata analis Citi.

Selain itu, minyak pada perdagangan pagi ini mendapat beban dari pasokan minyak mentah AS turun minggu lalu. Data Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan pada Rabu (6/6), persediaan bensin naik 2,7 juta barel dalam seminggu.

Itu lebih tinggi dari ekspektasi analis yang hanya memperkirakan 880 barel. Sementara stok sulingan naik hampir 5,1 juta barel dalam seminggu, melebihi prediksi analis yang hanya naik  1,3 juta barel.

Persediaan bahan bakar AS yang lebih besar dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran atas permintaan dari konsumen minyak utama dunia, terutama karena perjalanan diperkirakan akan meningkat lebih banyak selama akhir pekan Hari Peringatan.