Saham Pilihan Berpotensi Cuan Pekan Ini: Keuangan sampai Teknologi

Menurutnya, sektor yang mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan dari luar negeri adalah data inflasi AS yang bakal menentukan arah kebijakan suku bunga the Fed.

"Konsensus memperkirakan the Fed tidak lagi agresif menaikkan suku bunga dan bertahan di level 5,25 persen. Hal ini diperkirakan akan direspons baik oleh pasar," kata Hadrian.

Sedangkan dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi oleh pengumuman Neraca Perdagangan pada 15 Juni 2023 dan diperkirakan surplus perdagangan Indonesia akan turun menjadi US$3,94 miliar pada April 2023 dari US$7,56 miliar pada bulan yang sama 2022.

"Namun (surplus neraca dagang) masih berada di atas konsensus pasar yang memperkirakan neraca perdagangan surplus US$3,2 miliar," jelasnya.

Dengan adanya berbagai sentimen ini, maka Hadrian menyarankan investor untuk perlu mencermati pergerakan saham-saham yang ingin dikoleksi.

Menurutnya, untuk pekan ini sektor saham yang bisa dikoleksi oleh investor karena berpotensi menguat adalah energi, keuangan, dan non-cyclical. Sedangkan, sektor yang harus dihindari karena belum menembus level supportnya adalah basic, kesehatan, teknologi, dan transportasi.

Adapun saham yang direkomendasikan Hadrian pada pekan ini untuk dikoleksi adalah:

1. ADRO
Speculative Buy area: 2.140-2.230
Target: 2.370-2.600
Support: 1.980-2.010

2. EXCL
Buy On Weakness: 1.975-2.030
Target: 2.260-2.440
Support: 1.860-1.900

3. BDMN
Buy if Breakout: 2.870
Target: 3.050-3.100
Support: 2.690-2.720

4. ESSA
Buy on weakness area: 550-560
Target: 695-725
Support: 492-500.