Bertemu Zulhas, Bos Tiktok Ungkap Rencana Investasi Rp148 T
CEO TikTok Shou Zi Chew akan menginvestasikan US$10 miliar atau Rp148 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS) di Indonesia dalam dua sampai lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (14/6). Pertemuan itu dilakukan di sela kunjungannya ke Indonesia.
Shou mengungkapkan kunjungannya ke Indonesia memang ingin secara langsung bertemu dengan Zulkifli. Hal itu dilakukan untuk mengungkapkan terima kasihnya secara langsung terhadap dukungan terhadap perkembangan TikTok, salah satunya dengan terbitnya izin TikTok Shop di Indonesia.
"TikTok punya 124 juta MAU (monthly average user/ rerata pengguna bulanan) di Indonesia, dan ini merupakan tanggung jawab besar. Kita utamakan keamanan dan dan keselamatan. Saya ingin bekerja dengan regulator untuk memastikan bahwa TikTok akan aman untuk pengguna Indonesia," ungkap Shou seperti dikutip dari Detik.
Shou juga mengatakan terdapat 5 juta bisnis masyarakat Indonesia pada platformnya, mayoritas UMKM. Sebanyak 2 juta di antaranya berjualan di platform e-commerce, TikTok Shop.
Dalam keterangan terpisah, Zulkifli mengungkapkan TikTok menjadi salah satu media digital yang membantu UMKM lokal dalam memasarkan produknya.
Ia berharap TikTok mendorong pengutamaan produk lokal dengan membantu UMKM on boarding melalui pelatihan, kurasi produk, serta penyediaan fasilitas ruang promosi bagi hasil produksi dalam negeri.
Terlebih, Tiktok tidak hanya menjadi platform video sharing dan media sosial, tetapi juga telah mengembangkan fitur TikTok for Business, TikTok Shop dan TikTok Ads.
"Tidak hanya menjadi platform hiburan, TikTok juga berpengaruh besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia. Kami senang, perkembangan digital seperti TikTok mempermudah pertemuan antara pembeli dengan produsen," kata Zulkifli.
Lebih lanjut, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, TikTok Shop berada di urutan ke-4 setelah Shopee, Lazada, dan Tokopedia sebagai toko daring yang sering digunakan.