Rupiah Lesu ke Rp14.954 usai Surplus Neraca Dagang Menciut

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 15:59 WIB
Rupiah lesu 0,32 persen ke Rp14.954 per dolar AS pada Kamis (15/6) sore akibat tertekan data neraca dagang RI yang surplusnya mengecil.
Rupiah lesu 0,32 persen ke Rp14.954 per dolar AS pada Kamis (15/6) sore akibat tertekan data neraca dagang RI yang surplusnya mengecil. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.954 per dolar AS pada Kamis (15/6) sore. Mata uang Garuda melemah 47 poin atau 0,32 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.943 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Yen Jepang melemah 0,84 persen, baht Thailand melemah 0,33 persen, peso Filipina melemah 0,02 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,17 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dolar Singapura melemah 0,08 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,05 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dan franc Swiss melemah 0,32 persen.

Dolar Australia menguat 0,32 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,02 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah loyo sore ini akibat tertekan data neraca dagang yang surplusnya mengecil.

"Ekspor dan impor naik jauh lebih tinggi dari perkiraan, mencerminkan permintaan yang membaik. Namun surplus perdagangan hanya US$0,44 miliar, jauh di bawah perkiraan sebesar US$3 miliar, ini adalah surplus terkecil dalam lebih dari tiga tahun ini," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, pelemahan juga dipicu pernyataan hawkish Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga dua kali lagi sampai akhir tahun.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER