Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi dibuka menguat pada perdagangan Senin (19/6).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang menguat karena berada di atas garis SMA-20.
"Namun demikian penutupan harian di bawah garis SMA-20 akan membuka jalan untuk menuju 6.600," ujar Ivan dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hari ini level support IHSG berada di 6.600, 6.542 dan 6.509. Sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat IHSG bakal menguat, tetapi terbatas. Hal ini dikarenakan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas. Selain itu, pekan lalu investor asing mencatatkan capital outflow.
"Namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil maka peluang kenaikan masih terbuka lebar," jelasnya.
Hari ini, William memperkirakan IHSG bakal berada di rentang support 6.636 dan resisten 6.742. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi adalah BBRI, BMRI, ASII, ITMG, JSMR, AALI, dan KLBF.
Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.698 pada Jumat (16/6) lalu. Indeks saham melemah 15,28 poin atau 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,75 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,11 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 213 saham menguat, 313 saham terkoreksi, dan 204 saham lainnya stagnan.