Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.698 pada Jumat (16/6). IHSG melemah 15 poin atau plus 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat melemah tiga kali dan menguat dua kali.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan perubahan sebesar 12,23 persen dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa pada pekan ini, menjadi Rp11,35 triliun dari Rp9,97 triliun pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kapitalisasi pasar saham naik 0,59 persen dari Rp9.451 triliun menjadi Rp9.509 triliun pada sepekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 9,17% menjadi 18,733 miliar saham dari 20,624 miliar saham pada pekan sebelumnya," ucap Yulianto dikutip dari situs IDX, Jumat (16/2).
Untuk sepekan ke depan, Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memprediksi IHSG menguat terbatas di rentang level 6.640 6.810. Menurutnya, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen dari rilis data pertumbuhan kredit Indonesia, keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI), dan pernyataan the Fed.
Rilis data pertumbuhan kredit Indonesia periode Mei 2023 diperkirakan kembali tumbuh terbatas. Hal ini tergambarkan dari survei BI yang menunjukkan terjadi penurunan pinjaman ke perbankan.
"Kami melihat ini akan menjadi sentimen negatif di tengah suku bunga acuan yang masih tinggi," kata Audi kepada CNNIndonesia.com.
Kemudian, keputusan suku bunga BI pada Juni 2023 yang diperkirakan secara konsensus akan tertahan kembali di level 5,75 persen.
Audi melihat meski inflasi Indonesia sudah masuk dalam target, BI tidak serta merta akan menurunkan suku bunga dan nantinya akan menjadi sentimen negatif untuk pasar saham.
Lalu, pandangan Ketua the Fed Jerome Powell di hadapan kongres pekan depan tentang kebijakan dan ekonomi AS juga dapat memengaruhi pasar saham.
"Jika pada akhir tahun inflasi dan ekonomi tidak melambat, suku bunga masih berpotensi naik," jelasnya.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Pekan ini, Audi merekomendasikan empat saham yang bisa dipilih oleh investor. Rinciannya adalah ANTM (speculative buy) di rentang 1.970-2.350, MEDC (speculative buy) di rentang 800-2.350, ESSA (speculative buy) di rentang 605-760, dan TAPG (trading buy) di rentang 540-630.
Sementara itu, Associate Director PT Universal Broker Indonesia Sekuritas Hadrian Maynard Taslim memperkirakan IHSG pada pekan ini bakal berada di rentang resistance di level 6.786-6.814 dan range support di level support 6.543-6.580 dan resisten di level 6.745-6.785.
Menurutnya, investor saat ini tengah memperhatikan dampak kebijakan the Fed yang menahan suku bunga, tetapi tetap memberikan sinyal kenaikan ke depan. The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya di 5 persen hingga 5,25 persen. Namun Ketua the Fed Jerome Powell merilis dot plot yang menunjukkan suku bunga bisa dinaikkan lagi di sisa tahun ini.
"Dot plot tersebut menunjukkan suku bunga bisa berada 5,6 persen atau di rentang 5,5 persen sampai 5,75 persen. Hal ini berarti masih ada kemungkinan the Fed menaikkan suku bunganya dua kali lagi masing-masing sebesar 25 basis poin," kata Hadrian.
Sementara dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 21-22 Juni 2023 mendatang. BI diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen pada Juni 2023 lantaran tren penurunan inflasi ke 4 persen pada Mei 2023.
Disamping itu, kata Hadrian, pergerakan IHSG akan dipengaruhi juga oleh faktor kenaikan harga komoditas dunia serta musim pembagian dividen.
Melansir data dari Trading Economic, mayoritas harga komoditas bergerak mixed secara mingguan dengan data minyak mentah (crude oil) menguat 2,29 persen ke level US$71.780 per barel, natural gas menguat 16,3 persen ke level US$2.621.
[Gambas:Photo CNN]
Kemudian harga nikel menguat 9,15 persen ke level US$22.956, emas melemah tipis 0,32 persen di level US$1.954,40 per troy ons, dan palm oil menguat 11,17 persen di level US$3.743.
Berdasarkan sentimen itu, Hadrian merekomendasikan investor untuk mencermati sektor teknologi yang ditutup naik 2,7 persen pada penutupan pekan lalu. Untuk sektor keuangan, ia menyatakan investor mempertimbangkan untuk bow on weakness karena telah mencatatkan penurunan selama empat hari berturut-turut.
"Sementara itu, investor perlu mewaspadai sektor siklikal (IDXCYC) dan sektor non siklikal (IDXNONCYC) yang terpantau melemah menembus level supportnya. Sektor kesehatan (IDXHEALTH), properti (IDXPROP) dan infrastruktur (IDXINFRA) bisa wait and see dulu karena terpantau masih belum dapat menembus level resistennya," kata Hadrian.
Untuk saham rekomendasi Hadrian memilih EMTK (trading buy) di area entry 735-755; CPIN (buy on break out) di area entry 5.125-5.175; dan BRPT (trading buy) di area entry 750-760.
[Gambas:Video CNN]