Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan mengklaim satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia akan menanamkan investasi US$1,3 miliar atau sekitar Rp 19,5 triliun (kurs Rp 15.014 per dolar AS).
Luhut mengatakan pihaknya telah menerima proposal investasi pekan lalu. Namun, Luhut belum menyebut nama produsen mobil listrik yang dimaksud.
"Minggu lalu kami sudah menerima proposal investasi dari salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia, untuk membangun pabrik dan jaringan distribusi di Indonesia dengan nilai investasi US$ 1,3 miliar," kata Luhut seperti dikutip dari detik.com, Selasa (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, hal tersebut akan menjadi gebrakan bagi Indonesia. Sebab, produk kendaraan listrik yang dihasilkan cocok dengan selera masyarakat Indonesia dan memiliki harga yang terjangkau.
"Ini akan menjadi game changer karena produk EV yang mereka produksi cocok dengan selera masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau juga," kata Luhut.
Sejalan dengan itu, Luhut bilang, investor juga meminta bantuan untuk memperoleh pasokan tembaga.
"Dengan kondisi seperti itu maka strategi hilirisasi timah, tembaga, nikel, kobalt dan bauksit yang kita miliki harus semua terintegrasi," katanya.