JPMorgan PHK 20 Bankir Investasi di Asia
JPMorgan Chase & Co kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 20 bankir investasi di Asia. Langkah itu diambil seiring perlambatan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dilansir Reuters, Rabu (21/6), seorang sumber yang mengetahui hal tersebut mengungkapkan bank asal AS itu memberi tahu para bankir yang terkena dampak pada Selasa lalu.
Sebagian besar bankir tersebut berada di peringkat junior dari analis hingga direktur eksekutif.
Bankir yang terdampak biasa menangani sektor konsumen, sektor perawatan kesehatan, dan pasar modal swasta.
Seorang juru bicara bank menolak berkomentar. Bloomberg pertama kali melaporkan pemotongan jumlah pegawai pada Rabu lalu.
Pemotongan tersebut merupakan putaran kedua PHK JPMorgan di Asia tahun ini. Pada kuartal pertama lalu, bank Wall Street memangkas sekitar 20 pekerjaan perbankan investasi, sebagian besar bankir tingkat menengah yang berfokus pada kesepakatan terkait China.
Sejumlah bank global memangkas tim perbankan investasi di Asia tahun ini.
Selain JPMorgan, Bank of America Corp bulan lalu memberi tahu sekitar 40 bankir di Asia untuk mencari peran baru dalam organisasi, dengan Goldman Sachs dan Citi masing-masing memberhentikan lebih dari 30 dan 20 pembuat kesepakatan (deal maker).
Hal itu seiring menurunnya kinerja bisnis merger dan akuisisi (M&A). Data awal Refinitiv mencatat total nilai M&A Asia untuk Januari hingga Juni tahun ini turun 41 persen YoY mencapai US$362 miliar, terendah sejak 2013.
Penurunan tersebut tak lepas dari ketidakpastian ekonomi di tengah suku bunga yang lebih tinggi, pasar yang bergejolak, dan ketegangan geopolitik.