UEA Akan Kucurkan Investasi Rp5,9 T di Pelabuhan Belawan
Uni Emirat Arab akan berinvestasi sekitar US$400 juta atau setara dengan Rp5,99 triliun (asumsi Rp14.999 per dolar AS) di Pelabuhan Belawan.
Investasi itu merupakan salah satu bentuk kerja sama perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) Dubai Ports (DP World) dengan Pelindo.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan dengan besaran investasi yang mencapai Rp5,9 triliun itu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas Pelabuhan Belawan dari 600 ribu hingga 700 ribu TEUs menjadi 1,4 juta TEUs.
Arif mengatakan pihaknya dan DP World akan bekerja sama untuk mengoperasikan terminal kontainer di Belawan selama 50 tahun.
"Jadi kerja sama antara Pelindo INA dan DP World, adalah untuk operasikan kontainer terminal di belawan itu yg dikerjasamakan selama 30 plus 20 tahun, kapasitasnya saat ini akan dikembangkan sampai dengan 1,4 juta," kata Arif di kantor Kementerian BUMN, Jumat (23/6).
Ekspansi pelabuhan bakal dilakukan sekitar 8-9 tahun. Namun, Arif belum mengatakan kapan proses ekspansi akan dilakukan.
"Ini mungkin 8-9 tahun saja," ujarnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan percepatan pembangunan ekosistem logistik akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Sebab itu, pemerintah mengalokasikan dana besar untuk pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur perlu dilakukan agar terciptanya interkoneksi logistik.
"Karena untuk mencapai target 2045, salah satu isu yang menghambat adalah logistik, ketika ongkos logistik atau transportasi barang maupun manusia tidak bisa menjadi satu kesatuan," kata Erick.