Benar kata Luhut, dalam kecepatan tinggi suasana dalam gerbong malah makin nyaman, tidak berisik dan goyangannya sangat minim. Namun, saat kereta melesat ini kuping terasa cukup pengang bagi sebagian orang meksi tidak parah. Sebagian penumpang lain bahkan tak merasakannya.
Untuk mengetes kemulusan laju kereta cepat, CNNIndonesia.com pun mencoba menegakkan koin Rp500 di atas meja. Dalam kecepatan 320 km per jam, koin itu kuat berdiri.
Namun kala kereta memasuki terowongan, suasana dalam gerbong bergemuruh. Meski begitu, hal ini tidak membuat kereta bergoyang. Peristiwa itu hanya menimbulkan bunyi saja. Ketika keluar dari terowongan, suara itu pun hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, ketika menjajal uji coba ini cuaca sedang cerah. Alhasil, awak media pun dimanjakan dengan pemandangan berupa perbukitan hingga pedesaan yang cantik.
Di beberapa wilayah, rel kereta cepat tampak berdampingan dengan rel kereta api konvensional Jakarta-Bandung. KCJB pun menyalip kereta konvensional di jalur sebelah dengan mudah.
Pada pukul 14.26 kereta cepat sudah memasuki Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Artinya, jarak antara Bekasi Timur menuju Padalarang hanya ditempuh dalam 26 menit saja.
Namun, dalam kesempatan ini KCJB tidak berhenti di Stasiun Padalarang. Kereta melewati stasiun tersebut dengan mantap menuju Stasiun Tegalluar.
KCJB sendiri dalam operasionalnya akan melewati empat stasiun, yakni Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang (Karawang), Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Selang 17 menit setelah melewati Stasiun Padalarang tadi, KCJB sudah berhenti di Stasiun Tegalluar. Tepatnya, pada pukul 14.43 WIB kereta cepat sudah sampai tujuan.
Jika dihitung, dari Bekasi Timur menuju Stasiun Tegalluar, tanpa berhenti di stasiun lain, penumpang KCJB hanya membutuhkan waktu 43 menit.
Arya Sinulingga pun mengamini kenyamanan kereta cepat. Menurutnya, saat naik armada ini tidak ada kebisingan.
"Karena enggak ada sambungan relnya, jadi enggak kerasa (bising)," ucapnya.
Ia menuturkan kelak penumpang yang akan menuju Kota Bandung bisa berhenti di Stasiun Padalarang saja. Dari stasiun tersebut penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan KA pengumpan (feeder), yang nantinya bisa berhenti di Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
"Feeder dari Padalarang, keretanya juga nyaman, dari Padalarang. Jadi total hanya butuh 45 menit (dari Jakarta) sudah sampai Kota Bandung. Jadi kalau kita jalan dan sebagainya, satu jam kita sampai di Bandung totalnya. Oke lah," ucap Arya.
Meski sudah nyaman, Menhub Budi menyebut izin operasional KCJB baru akan terbit paling lambat 1 Oktober 2023. Pihaknya masih harus bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap kesiapan kereta cepat tersebut.
Budi merinci tiga aspek keselamatan yang perlu ditinjau dari KCJB, yakni keselamatan dan sound barrier atau pencegahan kebisingan.
Sembari menunggu izin operasional terbit dari Kemenhub, Luhut mengatakan pemerintah akan menggratiskan uji coba kereta cepat hingga Oktober 2023. Namun, uji coba cuma-cuma ini dibatasi untuk mereka yang tinggal di sekitar rel kereta cepat.
"Jadi tadi Presiden (Joko Widodo) sudah kasih instruksi bahwa kami berikan rakyat kita sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis dan itu kami harapkan Juli sudah bisa dilakukan," tutup Luhut.
(mrh/pta)