Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (27/6).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan jelang akhir perdagangan sebelum libur panjang IHSG tak akan berubah banyak dari penutupan hari sebelumnya. Pasalnya, tidak ada sentimen yang bisa memberikan kejutan.
"Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM Sektor Konsumer Berpeluang Cuan Tipis-tipis Jelang Libur Panjang |
Menurutnya, hari ini level support IHSG berada di 6.589, 6.542 dan 6.509. Sementara level resisten di 6.717, 6.767, 6.815 dan 6.884.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG berpotensi menguat. Hal ini dikarenakan bulan depan mulai bermunculan rilis kinerja emiten sepanjang semester I-2023.
"Rilis kinerja emiten ini akan menambah semarak pergerakan IHSG sepanjang bulan mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," jelasnya.
Hari ini, William memperkirakan IHSG bakal berada di rentang support 6.601 dan resisten 6.742. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi adalah HMSP, BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, UNVR, INDF, ASRI, dan SMRA.
IHSG sebelumnya ditutup di level 6.664 pada Senin (26/6). Indeks saham menguat 24,93 poin atau 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,35 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,07 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 236 saham menguat, 294 terkoreksi, dan 213 lainnya stagnan. Sembilan dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin sektor energi, yakni minus 1,47 persen.