Zulhas Targetkan Nilai Transaksi TEI 2023 Tembus Lebih dari Rp240 T

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2023 14:55 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia 2023 tembus di atas US$15,8 miliar atau lebih dengan Rp240,7 triliun.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia 2023 tembus di atas US$15,8 miliar atau lebih dengan Rp240,7 triliun. (CNN Indonesia/Panji Septo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 tembus di atas US$15,8 miliar atau lebih dengan Rp240,7 triliun (asumsi kurs Rp15.236 per dolar AS). 

Zulhas mengatakan angka US$15,8 miliar itu adalah capaian pada tahun lalu. Oleh karena itu, ia optimis nilai transaksi TEI ke-38 yang dilaksanakan tahun ini bisa melebihi capaian tersebut.

"Tahun lalu kita berhasil US$15,8 miliar. Tahun ini harus lebih bagus lagi," ucap Zulhas saat meluncurkan TEI 2023 di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Senin (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kunci untuk mencapai target tersebut adalah kerja sama. Karenanya, ia meminta semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung.

TEI 2023 diselenggarakan offline dan online dengan tema 'Sustainable Trade for Global Economic Resilience'. 

Untuk offline, TEI 2023 dilaksanakan pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Sedangkan untuk online, digelar pada 18 Oktober hingga 18 Desember 2023.

Pameran internasional produk ekspor ini akan melanjutkan kesuksesan tahun lalu yang berhasil mencetak nilai transaksi US$15,8 miliar dengan transaksi tertinggi dari lima negara. Adapun kelima negara itu adalah China, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

Menjawab tantangan yang lebih dinamis, TEI 2023 akan menampilkan lebih banyak rangkaian seminar internasional dan zonasi yang berbeda. Hal ini dilakukan guna memudahkan buyer mencari produk ekspor Indonesia.

Profil peserta TEI 2023 terdiri dari produsen, pemasok, UMKM, dan koperasi produk Indonesia berorientasi ekspor serta korporasi lain di sektor perdagangan, industri, dan pariwisata.

Sementara, profil pengunjung terdiri dari buyer, importir, buyer agent, distributor, wholesaler, retailer, investor, asosiasi, akademisi, serta pengunjung umum.

Pada tahun lalu, TEI berhasil mendatangkan 29.714 orang dan 1.097 peserta. Adapun lima negara dengan buyer terbanyak adalah India, Malaysia, China, Nigeria, dan Arab Saudi.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER