Baru 7 Persen UMKM RI Masuk Rantai Industri, Kalah Jauh dari Vietnam

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 19:20 WIB
Menkop UMKM Teten menyebut UMKM RI baru 7 persen yang masuk rantai pasokan industri. Kalah dengan Vietnam, yang mencapai 24 persen.
Menkop UMKM Teten menyebut UMKM RI baru 7 persen yang masuk rantai pasokan industri. Kalah dengan Vietnam, yang mencapai 24 persen. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki mengatakan UMKM Indonesia yang masuk rantai pasokan industri baru sebesar 7 persen. Jumlah itu jauh di bawah Vietnam, yang mencapai 24 persen.

Teten menjelaskan hal itu terjadi lantaran sekitar 90 persen UMKM Indonesia berskala mikro yang banyak bergerak di sektor kuliner. Sedangkan, UMKM di Vietnam sudah berbasis inovasi dan teknologi.

"Misalnya (UMKM Vietnam) menjadi supplier, menjadi bagian rantai pasok industri otomotif, industri furnitur, industri makanan, industri kesehatan," kata Teten di Gedung Smesco, Jakarta, (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depan, pihaknya bakal membuat strategi agar UMKM bisa berevolusi dari produk berbasis teknologi rendah ke teknologi tinggi. Namun, Teten menyebut kunci perubahan terletak pada industri besar.

"Jadi industri besar harus membagi sebagian besar pekerjaannya kepada pelaku UMKM. Komponen-komponennya bahan bakunya, segala macam harus distribusinya dari UMKM," katanya.

Lebih lanjut, Teten menyebut potensi belanja di UMKM bisa mencapai Rp2.000 triliun pada tahun ini. Angka itu bersumber dari belanja pemerintahan, belanja BUMN, belanja IKN Nusantara dan lainnya.

"Saya kira potensi belanja UMKM sangat besar. BUMN bisa Rp500 triliun untuk beli produk UMKM, IKN bisa Rp Rp400 triliun, pemerintah Rp500 triliun. Jadi ada potensi bisa Rp2.000 triliun untuk beli produk UMKM," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER