Zulhas Singgung Transaksi Dagang RI-Korsel Lebih Rendah dari Vietnam

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2023 13:30 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan transaksi perdagangan Korea Selatan dengan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Korsel-Vietnam.
Ilustrasi. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan transaksi perdagangan Korea Selatan dengan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Korsel-Vietnam. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan nilai transaksi perdagangan Korea Selatan dengan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Korsel-Vietnam.

Hal itu ia sampaikan di depan para petinggi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Berdasarkan data yang ia paparkan, nilai perdagangan RI-Korsel hanya US$24,5 miliar atau setara dengan Rp371,1 triliun (asumsi kurs Rp15.149 per dolar AS).

Sementara, nilai perdagangan Korsel dan Vietnam tiga kali lipat lebih besar yaitu US$78 miliar atau Rp1.181 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengatakan investasi Negeri Gingseng di Vietnam menjadi penyebab mengapa nilai dagang kedua negara itu lebih tinggi dibandingkan Korsel-RI. 

"Itu karena banyak investasi Korsel di Vietnam," kata Zulhas di kantor PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Bekasi, Selasa (11/7).

Ke depan, imbuhnya, pemerintah serta duta besar Korsel untuk Indonesia akan berusaha agar nilai perdagangan Korsel dan Indonesia dapat menyaingi Korsel-Vietnam.

Salah satu upayanya dengan hadirnya pabrik Hyundai di Tanah Air untuk memproduksi mobil listrik.

Sehingga, Hyundai bisa jadi motor penggerak ekspor mobil listrik dari Indonesia.

"Tentu banyak juga bidang-bidang yang lain. Dubes dan saya dan yang lain akan bekerja keras agar nilai perdagangan yang US$24,5 miliar bisa lebih besar dari Korsel dengan Vietnam yang sudah mencapai US$78 miliar," kata Zulhas.

Sementara itu, Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ Young Tack Lee mengatakan 50 persen dari total produksinya di Indonesia telah diekspor ke 78 negara, salah satunya Afrika Selatan.

"Lebih dari 50 persen produksi pabrik Indonesia telah diekspor ke 78 negara di seluruh dunia untuk berkontribusi terhadap ekspor mobil Indonesia," katanya.

Ia menyebut total produksi pabrik Hyundai di Indonesia mencapai 150 ribu unit mobil per tahun.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER