Harga Minyak Naik Tipis Ditopang Permintaan China
Harga minyak naik tipis pada perdagangan Jumat (21/7). Penguatan ini ditopang permintaan impor minyak China yang menguat.
Selain itu, faktor pendorong lainnya adalah penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang ternyata lebih lebih rendah dari perkiraan pasar. Namun, pasar tetap berhati-hati melihat prospek permintaan yang diperkirakan melemah.
Kontrak berjangka Brent naik 18 sen, atau 0,2 persen menjadi US$79,64 per barel. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga terangkat 28 sen atau 0,4 persen ke harga U$75,63 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi permintaan minyak oleh China akan terus meningkat pada paruh kedua tahun ini, serta tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan global.
Impor minyak mentah China dari Rusia mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Jun lalu.
Namun analis Citi menilai harga minyak mentah mungkin kesulitan menemukan arah yang jelas dalam beberapa minggu ke depan, mengingat prospek permintaan global beragam.
(pta)