Luhut Sebut Larangan Ekspor Nikel Jokowi Untungkan AS Cs

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2023 14:11 WIB
Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut larangan ekspor nikel cs yang dilakukan Jokowi secara tak langsung untungkan AS Cs dalam mendapat pasokan lithium.
Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut larangan ekspor nikel cs yang dilakukan Jokowi secara tak langsung untungkan AS Cs dalam mendapat pasokan lithium. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan menyebut larangan ekspor nikel yang dilaksanakan pemerintahan Presiden Jokowi secara tidak langsung menguntungkan Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut ia sampaikan saat menjamu jurnalis senior dari The New York Times, Peter Goodman di kediamannya beberapa waktu lalu.

Luhut menjelaskan dengan larangan ekspor nikel yang diberlakukan pemerintahan Presiden Jokowi, AS dan negara maju lainnya dapat lebih mudah mengakses suplai material lithium baterai dari Indonesia. Lithium baterai sendiri merupakan hasil olahan dari nikel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil menerapkan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk pengolahan nikel kadar rendah menjadi bahan lithium baterai.

"Kami ingin negara maju memahami satu hal yang penting, larangan ekspor nikel yang kami putuskan saat ini secara tidak langsung mempermudah Amerika dan negara lainnya untuk mendapatkan akses terhadap suplai material lithium baterai dari nikel," kata Luhut seperti dikutip dari laman Instagram resmi, Kamis (20/7).

[Gambas:Instagram]

Ia mengatakan belum banyak negara yang tahu dan paham dengan kebijakan hilirisasi yang dijalankan Indonesia saat ini. Oleh karena itu, kata Luhut, wajar bila banyak tantangan yang hadir silih berganti terhadap kebijakan hilirisasi tersebut.

Termasuk, tentangan dari sejumlah negara barat. Namun, Luhut bersyukur di tengah tantangan itu, Indonesia diberi teladan kepemimpinan yang baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi berpesan untuk tidak gentar terhadap setiap tantangan dan hambatan yang hadir di masa depan.

"Bahwa efek berlipat ganda yang hadir karena kebijakan hilirisasi bukan saja menjadi penyemangat kami untuk melindungi hak atas pengelolaan sumber daya alam negeri kami secara berdikari, tetapi juga pertanda baik bagi terwujudnya cita-cita bangsa menjadi negara maju di 2045," kaya Luhut.

Pemerintahan Jokowi memang sedang gencar melarang ekspor bahan mentah. Salah satunya nikel. Larangan diberlakukan sejak Januari 2020.

Beberapa waktu lalu, Jokowi mengklaim kebijakan ini memberikan manfaat besar ke ekonomi dalam negeri.

Sebelum larangan ekspor nikel mentah berlaku, Jokowi mengatakan nilai perdagangan yang diraih Indonesia dari penjualan produk tersebut hanya US$1,1 miliar atau Rp17 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Setelah larangan ekspor berlaku dan nikel diolah di dalam negeri, nilai ekspor dari bahan mentah itu melonjak 19 kali lipat jadi US$20,9 miliar atau Rp326 triliun.

Selain nikel, Jokowi juga melarang ekspor bauksit mulai Juni ini. Kebijakan itu dilakukan dengan beberapa pertimbangan.

Pertama, Jokowi ingin meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri.

Kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru. Ketiga, meningkatkan penerimaan devisa. Keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia.

(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER