Rupiah Lesu ke Rp15.027 di Akhir Pekan

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.027 per dolar AS pada Jumat (21/7) sore. Mata uang Garuda melemah 41 poin atau 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.026 per dolar AS.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Yen Jepang melemah 0,57 persen, baht Thailand melemah 0,46 persen, won Korea Selatan melemah 0,51 persen, yuan China melemah 1,09 persen, dan dolar Singapura melemah 0,07 persen.

Kemudian peso Filipina melemah 0,48 persen dan dolar Hong Kong turun ke 0,28 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa stagnan, poundsterling Inggris menguat 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,03 persen. Sedangkan, dolar Australia melemah 0,21 persen dan dolar Kanada menguat 0,03 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah tertekan penguatan dolar AS akibat dipicu data tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan. 

Sementara dari domestik rupiah dipengaruhi oleh rilis data investasi.

"Dari domestik, data FDI Indonesia menunjukkan investasi asing di kuartal II tumbuh 14,2 persen namun lebih rendah dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar 20,2 persen," katanya kepada CNNIndonesia.

[Gambas:Video CNN]