Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan UMKM harus terlibat dalam proses hilirisasi barang tambang mineral, termasuk nikel.
Ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta agar UMKM bisa menggarap produk hasil hilirisasi.
"Pak presiden sudah arahkan ke saya, nanti hilirisasi tambang, nikel dan sebagainya, produk hilirnya seperti garpu, sendok yang dari nikel itu, UMKM-lah yang bikin pabriknya. Enggak usah lagi yang lain-lain," kata Teten dalam acara Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023, Jumat (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten mengatakan dengan UMKM terlibat dalam hilirisasi maka akan meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan yang bisa menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Untuk menjadi negara maju, RI harus meningkatkan pendapatan per kapita dari US$4.500 menjadi US$12 ribu pada 20 tahun mendatang.
"Kuncinya hanya menaikkan kualitas lapangan kerja, karena hari ini 97 persen disediakan sektor mikro, sektor informal. Enggak mungkin kita bisa jadi US$12 ribu kalau enggak menciptakan pertumbuhan baru dengan sektor ekonomi yang inovatif," kata Teten.
Pemerintah tengah gencar melakukan hilirisasi nikel yang dinilai bisa menciptakan nilai tambah dan membuka lapangan kerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berulang kali menyampaikan dengan hilirisasi, nilai perdagangan nikel mengalami peningkatan. Ia juga menyebut kebijakan hilirisasi nikel telah membuka lapangan kerja hingga 40 kali lipat.
Namun, kebijakan hilirisasi mendapat kritik dari berbagai pihak. Ekonom Senior Faisal Basri yang menyebut Indonesia hanya menikmati 10 persen dari keuntungan hilirisasi, sedangkan 90 persen dirasakan oleh China.