Jokowi Gelontorkan Rp422,7 T Belanja Infrastruktur pada 2024

CNN Indonesia
Kamis, 17 Agu 2023 08:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran Rp422,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran Rp422,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada 2024. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran Rp422,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada 2024.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong produktivitas, mobilitas, konektivitas, dan pemerataan yang adil di seluruh penjuru negeri.

"Dalam upaya mendorong produktivitas, mobilitas, konektivitas, dan pemerataan yang adil, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun," kata Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024, Rabu (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dengan besaran anggaran tersebut pemerintah akan fokus memberikan layanan dasar yang kuat, peningkatan produktivitas melalui pembangunan infrastruktur konektivitas dan mobilitas, serta peningkatan jaringan irigasi melalui proyek pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk penyediaan infrastruktur terjangkau, andal, dan berkelanjutan dalam sektor energi dan pangan, serta untuk mewujudkan pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Seluruh investasi ini turut mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN).

"Dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur, pemerintah akan memanfaatkan beragam skema pendanaan. Sinergi antara pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/Lembaga akan diterapkan, sambil sektor swasta akan diberi peran yang lebih besar dalam mendukung pembangunan," jelasnya.

Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang lebih luas, massif, dan berkelanjutan.

Langkah ini bertujuan untuk membentuk kemitraan yang erat antara sektor publik dan swasta, yang mampu merespons kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER