Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.281 per dolar AS pada Rabu (16/8) sore. Mata uang Garuda menguat 69 poin atau 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.308 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,37 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, dan Yen Jepang menguat 0,05 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sedangkan won Korea Selatan melemah 0,11 persen, yuan China melemah 0,10 persen, dan dan dolar Hong Kong juga melemah 0,03 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,16 persen, poundsterling Inggris menguat 0,24 persen, Australia melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,04 persen
Sedangkan franc Swiss stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Analis pasar Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang Asia pada umumnya menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi. Penguatan terjadi karena investor mengantisipasi risalah pertemuan FOMC The Fed.
"Investor mengantisipasi risalah pertemuan FOMC malam," katanya.
Ia menambahkan itu menjadi petunjuk akan kebijakan The Fed ke depannya.