Selain Aguan, Bahlil Sebut Sukanto Tanoto Juga Ikut Garap IKN

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2023 21:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM menyebut selain pendiri Agung Sedayu Group Aguan, taipan Sukanto Tanoto juga akan ikut mendanai IKN.
Menteri Investasi/Kepala BKPM menyebut selain pendiri Agung Sedayu Group Aguan, taipan Sukanto Tanoto juga akan ikut mendanai IKN. (tanotofoundation.org).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Agung Sedayu Group yang didirikan Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Selain Aguan, Bahlil juga menyebut nama Miliarder Sukanto Tanoto bakal masuk di proyek IKN. Bahlil meyakinkan banyak investor akan masuk ke mega proyek ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Ada Agung Sedayu kemudian Sukanto Tanoto juga akan masuk, banyak lah banyak," katanya di sela-sela acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang, Sabtu (19/8) seperti dikutip dari detikfinance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengungkap proyek apa saja yang bakal dibangun oleh Aguan cs. Beberapa di antaranya adalah hotel, cafe, pusat olahraga, dan lainnya.

"Saya kan janji ke kalian kan September mereka akan membangun, groundbreaking untuk membangun hotel, akan membangun taman-taman, akan bangun tempat pertemuan, olah raga, cafe-cafe," ujarnya.

Selain itu di IKN juga akan dibangun stasiun-stasiun untuk moda transportasi. Menurut Bahlil, masuknya Aguan cs ke IKN sekaligus menepis isu bahwa tidak ada investor yang masuk ke IKN. Adapun groundbreaking direncanakan dimulai pada September.

"Ini sekaligus menepis isu bahwa tidak ada investor yang masuk ke IKN," tegasnya.

Adapun groundbreaking di September adalah atas perintah Presiden Jokowi. Bahlil dan Kementerian Investasi/BKPM siap mengawal langsung jalannya investasi Aguan cs.

Sayangnya Bahlil masih enggan merinci berapa besaran investasi tersebut. Ia juga belum mau membuka investor swasta lain yang akan masuk ke IKN.

[Gambas:Video CNN]



(detik.com/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER