Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga Lagi Gegara Ekonomi Makin 'Lesu'

CNN Indonesia
Senin, 21 Agu 2023 20:51 WIB
China memangkas suku bunga acuan lagi sebagai upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara yang masih lesu saat ini.
Pemotongan suku bunga ini yang kedua kali dilakukan China selama 2023, sebagai upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara yang masih lesu saat ini. (Flickr/Bfishadow CC BY 2.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

China memangkas suku bunga pinjaman acuan utamanya pada Senin (21/8).

Pemotongan suku bunga ini yang kedua kali dilakukan China selama 2023, sebagai upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara yang masih lesu saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Rakyat China (People's Bank of China/PBoC) memangkas suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) sebesar 10 basis poin dari 3,55 persen menjadi 3,45 persen.

Dikutip CNN, pemangkasan LPR 1 tahun ini masih lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan LPR 1 tahun PBoC menjadi 3,4 persen.

Meski begitu, China tidak mengubah suku bunga pinjaman untuk jangka lima tahun yang berada di 4,20 persen.

Padahal, pasar memperkirakan LPR 5 tahun juga dipangkas menjadi 4,05 persen.

Maka dari itu, pemotongan LPR China dianggap kejutan bagi para ekonom.

PBoC melakukan pemangkasan LPR dengan hati-hati untuk meredakan kekhawatiran di sekitar China yang saat ini melanda pasar keuangan.

Sebab, mayoritas analis yang disurvei oleh Reuters telah memprediksi pemotongan LPR hingga 15 basis poin.

Hampir semua analis itu pun memperkirakan bahwa suku bunga pinjaman lima tahun yang berfungsi sebagai suku bunga referensi hipotek, akan dipangkas setidaknya 15 basis poin.

[Gambas:Video CNN]



(rds/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER