Harga Minyak Cenderung Stagnan Selasa Pagi

Harga minyak cenderung datar pada Selasa (29/8). Pasalnya, kekhawatiran soal kemungkinan kenaikan suku bunga AS dapat menurunkan permintaan diimbangi oleh risiko badai tropis di lepas pantai Teluk AS yang dapat berdampak pada pasokan.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 2 sen menjadi US$84,4 per barel pada 0032 GMT. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3 sen menjadi U$80,07.

Investor menunggu data ekonomi utama AS pada akhir pekan ini yang akan membantu menentukan jalur suku bunga tahun ini dan tahun depan.

Pada Jumat lalu, Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredakan tekanan inflasi.

Pasar mengantisipasi peluang 80 persen The Fed akan mempertahankan bunga acuan bulan depan. Namun, Refinitiv FedWatch mengungkap kemungkinan kenaikan suku bunga pada November sekitar 56 persen.

Sementara itu, Badai Tropis Idalia melanda bagian barat Kuba pada Senin dan hampir menjadi topan saat menuju Florida. Badai ini kemungkinan besar akan menyebabkan pemadaman listrik dan berdampak pada produksi minyak mentah di sisi timur Pantai Teluk AS.

Pekan ini, pasar akan fokus pada laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada Kamis dan data nonfarm payrolls bulan Agustus pada hari Jumat.

Investor juga masih mewaspadai progres pemulihan ekonomi Tiongkok untuk melihat proyeksi permintaan konsumen minyak terbesar kedua di dunia.