Bos Pertamina Ramal Konsumsi LPG 3 Kg Melebihi Kuota

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2023 10:26 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan konsumsi LPG 3 kilogram (kg) bakal melebihi kuota hingga akhir tahun.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan konsumsi LPG 3 kilogram (kg) bakal melebihi kuota hingga akhir tahun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan konsumsi LPG 3 kilogram (kg) bakal melebihi kuota hingga akhir tahun.

Menurutnya, konsumsi LPG 3 kg akan mencapai 8,28 juta ton sampai akhir 2023. Sedangkan, kuota yang disediakan pemerintah hanya sebanyak 8 juta ton.

"Untuk 2023 kami memproyeksikan di akhir tahun ini akan melebih kuota, 8,28 juta (metrik ton)," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicke mengatakan proyeksi kelebihan kuota ini berdasarkan perhitungan rutin yang dilakukan Pertamina. Di mana, masih ada banyak momentum liburan yang akan berlangsung dan membutuhkan lebih banyak konsumsi LGP 3 kg.

"Kami hitung dari bulan ke bulan dan kita masih ada satu agenda besar yang pasti demand-nya naik itu pas hari natal dan tahun baru, seperti kemarin-kemarin saat liburan atau hari raya. Oleh karena itu melihat ada over kuota 8,3 juta," jelasnya.

Dengan kondisi ini, maka Nicke meminta persetujuan dari Komisi VII DPR RI agar pihaknya bisa menambah kuota LPG 3 kg. Kendati, kuota ditambah ia menekankan tak akan membuat anggaran subsidi ikut naik.

Pasalnya, harga contract price aramco (CPA) saat ini masih lebih rendah dari anggaran subsidi yang ditetapkan di APBN 2023.

"Sebetulnya ini over kuota 8,28 juta, secara total tidak menaikkan subsidi, karena CPA itu lebih rendah. Ada celah yang bisa kita gunakan untuk mengusulkan adanya persetujuan over kuota dengan tidak menambah alokasi subsidi. Ini yang kami perlukan support dari Komisi VII," pungkas Nicke.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER