Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (1/9) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menunjukkan potensi bullish.
"Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menandakan momentum bullish," imbuh Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.823 dan resistance 7.128 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak sideways atau datar hari ini. Menurutnya, investor akan mencermati rilis data inflasi RI.
William menilai inflasi disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia.
"Namun gelombang tekanan terlihat masih cukup besar serta sentimen dari tercatatnya capital outflow secara ytd (year to date) tetap perlu diwaspadai, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," imbuhnya.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.888 dan resistance 7.082 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, AKRA, BBRI, AALI, HMSP, ASII, TBIG, dan BSDE.
IHSG ditutup melemah 13,39 poin atau minus 0,19 persen ke level 6.953 pada perdagangan Kamis (31/8) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,85 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,49 miliar saham.