Aguan Cs Guyur IKN Rp20 T

CNN Indonesia
Senin, 04 Sep 2023 13:43 WIB
Otorita IKN mengatakan perusahaan swasta, termasuk Agung Sedayu, akan menanamkan uang Rp20 triliun untuk sektor play atau hiburan di IKN Nusantara.
Otorita IKN mengatakan perusahaan swasta, termasuk Agung Sedayu, akan menanamkan uang Rp20 triliun untuk sektor play atau hiburan di IKN Nusantara. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono mengatakan perusahaan swasta, salah satunya Agung Sedayu milik Sugianto Kusumo alias Aguan akan menanamkan investasi Rp20 triliun di IKN Nusantara.

Aguan diketahui merupakan ketua konsorsium pengusaha RI saat mengunjungi IKN beberapa waktu lalu. Agung menyebut investasi Aguan Cs itu akan ditanam di sektor hiburan atau play.

"Kalau yang dari swasta, tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play, play artinya entertaiment, hotel dan lain sebagainya, termasuk ruang terbuka hijau," katanya di sela acara ASEAN Investment Summit 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agung Sedayu di play tadi yang investasi swasta untuk mix use development bikin mal, hotel. Terus ada rumah sakit ada Hermina, ada hotel ada beberapa brand hotel. Minggu depan akan ada penandatangan," tambahnya.

Ia mengatakan selain dari Agung Sedayu, investor domestik lain yang juga akan menanamkan investasi di IKN ada 10. Mereka adalah Summarecon, PT Intiland Development Tbk, hingga Ciputra Group.

"Dari 10 itu ada Sumarecon, ada yang namanya PT Nindya Karya (Persero), yang ada BUMN-nya. Ada Wika Gedung. Kemudian swasta lagi ada Intiland, terus ada Triniti Land dan Ciputra," ungkapnya.

Mereka akan membangun 200 tower rumah susun atau rusun di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Kalau rusun ini dibagi dua, ada yang dibangun APBN, pemerintah dari PUPR akan membangun 47 tower. Kemudian dari swasta saat ini sudah ada 10 perusahaan yang akan bangun. Ini ada yang dari Indonesia, ada yang dari konsorsium China dengan Indonesia, dan dari Korea," katanya.

Agung menjelaskan saat ini tengah dilakukan feasibility study atau studi kelayakan atas proyek itu.

Pada kesempatan itu ia menjelaskan pembangunan IKN banyak menggunakan skema KPBU yang jumlahnya sekitar 52 persen. Sedangkan sisanya berasal dari APBN dan investasi swasta murni.

"Kalau tidak salah IKN itu US$32 miliar, atau Rp500 triliun. Itu kan 20 persennya APBN negara. Banyak untuk yang (proyek) work tadi. Tapi kemudian 52 persen itu adalah KPBU, dan banyak di (proyek) live. Nah kemudian yang (proyek) play itu adalah swasta, murni investasinya. Jadi ada 3, APBN, KPBU dan swasta," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER