Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan Vietnam dan Indonesia sama-sama memiliki kekuatan dalam menarik investasi asing.
Ia menyebut Vietnam memiliki pendapatan per kapita dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah dibandingkan Indonesia
"Ini menarik investasi asing dalam hal itu. Sekarang dengan beberapa arus keluar investasi dari China yang menguntungkan Vietnam," kata Kristalina kepada CNN Indonesia di sela-sela KTT Asean, Rabu (6/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Indonesia, kata Kristalina, memiliki keunggulan berupa pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Selain itu, Indonesia juga kaya akan beragam komoditas.
"Ini menarik lebih banyak investasi daripada Vietnam," katanya.
Secara keseluruhan, Kristalina menilai Indonesia dan Vietnam memiliki kebijakan ekonomi yang kokoh.
Dalam kesempatan yang sama, ia membandingkan kondisi Indonesia kini dengan 1998 lalu. Ia melihat Indonesia sudah semakin optimistis dibandingkan 25 tahun lalu.
"Apa yang saya lihat begitu luar biasa. Negara ini telah bertransformasi menjadi negara yang dinamis dengan banyak optimisme dan harapan bagi rakyatnya," katanya.
"Inilah yang kita butuhkan untuk sisa dunia, semacam optimisme seperti itu. Jadi, saya ingin mengucapkan dari lubuk hati saya, ucapan terbaik saya untuk Indonesia, untuk terus berjalan di jalur menuju kemakmuran," sambung Kristalina.