PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Hyundai Construction Equipment Asia (HCEA), anak usaha dari HD Hyundai Construction Equipment Co. Ltd (HD Hyundai), menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk membangun kemitraan strategis di sektor pertambangan, konstruksi, dan alat berat di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan, dan Chief Financial Officer Petrosea, Ruddy Santoso, bersama CEO HD Hyundai, Choi Cheol Gon, dan Presiden Direktur HCEA, Chae Heebum.
Kemitraan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk remanufacturing partnership, strategic machinery distributor partner, human resource development partner, serta potensi kolaborasi usaha lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romi mengatakan bahwa kemitraan ini akan menjadi awal yang baik bagi kedua perusahaan untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
"Kami sangat percaya bahwa MoU ini akan menjadi awal dari kemitraan strategis yang berdampak positif bagi pertumbuhan kedua perusahaan di masa mendatang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Sebagai informasi, Petrosea adalah sustainable resources company dan perusahaan multi-disiplin di bidang jasa pertambangan, EPC, serta minyak dan gas.
Perusahaan ini memiliki berbagai kapabilitas, termasuk melakukan maintenance dan refurbishment alat berat untuk mendukung keperluan seluruh proyeknya melalui Petrosea Rebuild Center (PRC) yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di sisi lain, HD Hyundai telah memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen dan pemasok alat berat paling andal di dunia, termasuk di Indonesia. Perusahaan ini juga mempertahankan posisinya di pasar sebagai salah satu penyedia solusi alat berat terkemuka.
Choi Cheol Gon mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan Petrosea.
"Setelah MoU ini, HD Hyundai berharap akan terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan Petrosea di sektor distribusi yang lebih luas lainnya," tegas dia.
Ke depan, Petrosea dan HCEA akan melanjutkan fokusnya dalam memprioritaskan faktor sosial dan penyediaan sumber daya dan energi berkelanjutan, sebagai bagian dari komitmen untuk memprioritaskan ESG sebagai kelanjutan dari strategi keberlanjutan kedua perusahaan.
Kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi kedua perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar alat berat Indonesia. Kemitraan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri pertambangan, konstruksi, dan alat berat di Indonesia.
(rir)