Bank Investasi Raksasa Norwegia Hengkang dari China

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 05:50 WIB
Norges Bank Investment Management (NBIM), yang mengoperasikan dana kekayaan negara terbesar di dunia, tengah menutup kantor cabangnya di Shanghai, China. (Getty Images/martinrlee).
Jakarta, CNN Indonesia --

Norges Bank Investment Management (NBIM), yang mengoperasikan dana kekayaan negara terbesar di dunia, tengah menutup kantor cabangnya di Shanghai, China.

Kantor cabang tersebut memiliki delapan orang karyawan.

Ini adalah tanda perusahaan-perusahaan besar global semakin mengurangi operasinya di ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Mengutip CNN Business, perusahaan yang mengelola dana pensiun pemerintah Norwegia sebesar US$1,4 triliun atau setara Rp21.491 triliun (asumsi Rp15.351 per dolar AS) ini adalah investor tunggal terbesar di pasar saham dunia.

Hingga akhir 2022, mereka memiliki saham senilai sekitar US$42 miliar dalam sekitar 850 perusahaan China. Investasi tersebut akan dikelola di masa depan dari pusat Asia mereka di Singapura, demikian pernyataannya.

"Keputusan untuk menutup kantor Shanghai didasarkan pada pertimbangan operasional dan tidak mempengaruhi investasi atau strategi investasi NBIM di China," kata NBIM dalam pernyataan pada Kamis.

Selain NBIM, Ontario Teachers' Pension Plan, salah satu dana pensiun terbesar di dunia, juga menutup tim investasi ekuitas China berbasis Hong Kong pada awal tahun ini.

Perusahaan tersebut tidak lagi akan memiliki tim pemilihan saham berbasis negara di Asia.

Forrester Research, perusahaan riset dan konsultasi fokus teknologi asal Amerika Serikat, juga berencana untuk memangkas sebagian besar analis China mereka sekitar waktu yang sama.

Saat ini, ekonomi China sedang dalam masalah. Pasar properti nyaris merosot dan bisa memicu krisis utang yang lebih besar.

Orang muda kesulitan menghadapi pengangguran rekor. Rumah tangga dan bisnis kehilangan keyakinan terhadap masa depan negara ini dan semakin enggan untuk belanja atau berinvestasi.

Tindakan keras Beijing terhadap perusahaan-perusahaan barat terkait kekhawatiran keamanan nasional juga telah membuat perusahaan-perusahaan asing khawatir.



Perusahaan konsultasi telah digeledah oleh polisi, dan undang-undang spionase yang sudah luas dalam cakupannya diperluas pada April untuk mencakup berbagai aktivitas yang lebih luas.

NBIM mendirikan kantor Shanghai pada November 2007, setahun setelah regulator China memberikan lisensi kepada dana kekayaan negara Norwegia untuk berdagang langsung di bursa saham daratan China. Itu adalah kantor Asia pertama perusahaan tersebut.

Perusahaan yang merupakan divisi manajemen investasi dari bank sentral Norwegia mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses memindahkan fungsi operasional wilayah Asia ke Singapura. Kantor tersebut dibuka pada 2010, tiga tahun setelah Shanghai.

"Pada bertahun-tahun, kantor Singapura kami semakin berfungsi sebagai pusat seluruh wilayah Asia dan telah dikembangkan untuk mengurus semua fungsi operasional, termasuk untuk China," kata perusahaan tersebut.



(dzu/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK