Rupiah Melemah ke Rp15.329 per Dolar AS Imbas Penjualan Ritel Loyo
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.329 per dolar AS pada Senin (11/9). Mata uang Garuda melemah 2 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.352 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Namun, mata uang di kawasan Asia dominan ditutup di zona hijau. Dolar Hong Kong naik 0,03 persen, ringgit Malaysia tumbuh 0,07 persen, dolar Singapura terangkat 0,46 persen, won Korea Selatan plus 0,12 persen, peso Filipina menguat 0,01 persen, dan baht Thailand meroket 0,62 persen.
Pengaturan juga dialami yen Jepang 1,19 persen dan yuan China 0,73 persen.
Senada, mata uang negara maju kompak perkasa. Poundsterling Inggris plus 0,19 persen, euro Eropa tumbuh 0,29 persen, franc Swiss menguat 0,29 persen, dolar Kanada merangsek 0,37 persen, dan dolar Australia melesat 1 persen.
Analis pasar Lukman Leong mengatakan rupiah melemah setelah investor merespons data penjualan ritel Indonesia yang jauh lebih rendah dari bulan lalu.
"Sementara koreksi pada dolar AS membatasi pelemahan rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com.