Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan selebrasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menembus kecepatan 351 kilometer per jam.
Momen itu terjadi saat rombongan kepresidenan kembali ke Jakarta dari Stasiun KCJB Padalarang. Jokowi tiba-tiba menghampiri gerbong khusus wartawan istana.
Dia lalu bertanya kesan para wartawan tentang kereta cepat. Jokowi juga ingin menunjukkan kecepatan penuh kereta cepat kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi rela menunggu di gerbong wartawan sambil melihat pengukur kecepatan di pintu-pintu gerbong. Kecepatan KCJB sempat naik turun, Jokowi meresponsnya dengan lelucon.
"Suruh supirnya ngebut," kata Jokowi dalam perjalanan Padalarang-Jakarta, Rabu (13/9). Ia dan para wartawan pun tertawa.
Setelah sekitar 15 menit, kecepatan KCJB masuk ke sekitar 347 kilometer per jam. Jokowi pun terlihat bersemangat menantikan momen bersejarah itu.
Saat kecepatan menembus 350 kilometer per jam, Jokowi tersenyum lebar sambil menunjuk-nunjuk pengukur kecepatan.
"Aaaah!" kata Jokowi dan para jurnalis berteriak.
Sepuluh detik kemudian, kecepatan KCJB mencapai 351 kilometer per jam. Budi dan Erick yang masih melihat pengukur kecepatan pun berteriak ke Jokowi.
"Tiga lima satu," teriak Jokowi penuh senyum. Wartawan pun ikut teriak merayakan pencapaian itu.
KCJB melayani perjalanan dari Jakarta Timur menuju Bandung. Transportasi publik itu melayani perjalanan ke Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Pemerintah juga menyediakan kereta pengumpan (feeder) dari stasiun-stasiun itu ke pusat Kota Bandung.
Perjalanan dari Jakarta Timur ke Padalarang hanya berlangsung 28 menit. Sementara, perjalanan dari Padalarang ke Stasiun Bandung hanya 20 menit.
,
(dhf/sfr)