Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.355 per dolar AS pada Jumat (15/9) sore. Mata uang Garuda stabil jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, Kamis (14/9) sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.367 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Dolar Singapura menguat 0,11 persen, won Korea Selatan melemah 0,04 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,12 persen, yuan China plus 0,08 persen, peso Filipina minus 0,14 persen, dan baht Thailand minus 0,05 persen.
Senada, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Tercatat, dolar Kanada melemah 0,03 persen, Euro Eropa menguat 0,15 persen, dan dolar Australia menguat 0,28 persen, poundsterling Inggris menguat 0,15 persen, dan franc Swiss melemah 0,03 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah karena tertekan penguatan dolar AS.
"Namun pelemahan terbatas setelah data ekonomi China seperti produksi industri dan penjualan ritel yang lebih kuat," katanya kepada CNNIndonesia.com.