Gandeng Google, PT KCI Kembangkan Aplikasi Pendeteksi Gerbong Kosong

CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 20:45 WIB
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Google Indonesia untuk mengembangkan aplikasi C-Access. (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Google Indonesia untuk mengembangkan aplikasi C-Access.

Plt Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto menuturkan kerja sama ini dilakukan bertepatan dengan HUT KCI ke-15, Jumat (15/9) ini.

Ia mengatakan lewat aplikasi tersebut kelak penumpang bisa mengecek di mana gerbong KRL yang lowong secara real time. Dengan begitu, penumpang bisa memilih gerbong yang tak terlalu padat. 

"Kami mulai dari Jabodetabek dan nanti diimplementasikan di daerah lain seperti Bandung, lintas Merak, Yogyakarta, dan Surabaya," ucap Asdo dalam konferensi pers di Jakarta International Velodrome.

Selain itu, lewat aplikasi tersebut para penumpang juga bisa mengetahui mana stasiun yang tak terlalu padat. Dengan begitu, penumpang memiliki opsi untuk memilih berhenti di stasiun yang longgar.

"Dan banyak lagi fitur lainnya. Termasuk live view (di Google Map). Dengan live view dia (penumpang) bisa mendatangi stasiun dengan mudah," sambung Asdo.

Ia menuturkan proses pengembangan aplikasi tersebut masih terus berjalan. Asdo menargetkan semua fitur yang dijanjikan tadi bisa dinikmati masyarakat mulai Oktober 2023 mendatang. Ia mengklaim saat ini aplikasi serupa baru ada di Singapura, Jepang, dan Australia.

"Di Asia Pasifik kita yang ke-4, Indonesia," kata Asdo.

Meski demikian, Asdo tak mau merinci berapa nilai investasi dari kerja sama dengan Google tersebut. Ia hanya mengklaim nilainya tidak besar.

"Sebenarnya ini sudah ada fasilitas di antara perusahaan. Jadi tinggal memadukan. Investasi tidak cukup besar," tandasnya.



(mrh/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK