Menko PMK Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja ITBM Polman
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi atas kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dengan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) di Sulawesi Barat untuk memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh tenaga pendidik, staf, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Apresiasi tersebut diungkapkan usai Muhadjir menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada Rektor ITBM Polman, Mandar Nursahdi Saleh dalam rangkaian peresmian Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) pada Kamis (14/9).
Muhadjir berharap, semua masyarakat pekerja di wilayah Sulbar bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, yang merupakan hak setiap warga negara.
"Semoga hal ini membuat para dosen dan karyawan di ITBM Polman bekerja dengan semangat, karena sudah ada kepastian masa depannya karena sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Muhadjir.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Polewali Mandar Melania Theresia Mokalu menjelaskan, seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Polewali Mandar sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Manfaat yang didapatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan itu antara lain pengobatan tanpa batas biaya jika terjadi kecelakaan kerja, bantuan beasiswa untuk dua orang anak dari TK sampai perguruan tinggi maksimal Rp174 juta, serta santunan cacat total tetap sebesar 56 kali upah yang dilaporkan.
Manfaat selanjutnya termasuk santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan meninggal dunia Rp 42 juta, dan bantuan finansial ketika peserta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari resiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi," kata Melania.
Pada kesempatan berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Sulawesi Barat, Akhmad Hidayat menyatakan bahwa kolaborasi tersebut menjadi wujud dukungan pemerintah untuk membantu seluruh tenaga pendidik dan staf, serta mahasiswa KKN di ITBM Polman agar dapat melaksanakan aktivitas pekerjaan tanpa khawatir.
"Banyak tenaga pendidik atau keluarganya yang telah merasakan manfaat program tersebut. Dan terkhusus seluruh tenaga pendidik dan staf yang ada di ITBM Polman yang telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan lebih tenang dan bersemangat dalam mendidik, sehingga akan melahirkan generasi yang lebih baik," papar Akhmad.
(rea)