Jokowi Sebut 19 Negara Setop Ekspor Beras

CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2023 21:00 WIB
Presiden Jokowi mengatakan ancaman lonjakan harga beras yang melanda dunia kian nyata belakangan ini usai 19 negara setop ekspor komoditas tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan ancaman lonjakan harga beras yang melanda dunia kian nyata belakangan ini usai 19 negara setop ekspor komoditas tersebut. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi mengatakan ancaman lonjakan harga beras yang melanda dunia kian nyata belakangan ini.

Ancaman datang dari kebijakan penghentian ekspor beras yang dilakukan 19 negara belakangan ini.

"Sebanyak 19 negara yang biasanya ekspor beras, sekarang sudah setop ekspor beras, tidak diekspor lagi, sehingga banyak negara yang harga berasnya naik," kata Jokowi dalam acara Festival LIKE di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan kenaikan harga itu juga kini terjadi pada beras di RI.

"Di RI sedikit naik harga berasnya," katanya.

Meski sedikit, kenaikan tersebut kata Jokowi harus disikapi secara hati-hati. Pasalnya, kenaikan harga bisa berdampak pada peningkatan angka kemiskinan.

Sementara itu mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras memang terus merangkak naik dalam beberapa waktu belakangan ini.

Untuk beras kualitas bawah I misalnya. Pada 1 Agustus lalu, rata-rata harganya masih Rp12.450 per kg. Tapi saat ini, harga beras tersebut sudah naik menjadi Rp13 ribu.

Untuk beras kualitas bawah II, harganya naik dari Rp12.050 menjadi Rp12.850 per kg pada periode yang sama.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER