Rupiah Melemah Tipis ke Rp15.382 Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.382 per dolar AS pada Rabu (20/9). Mata uang Garuda melemah 2 poin atau turun 0,01 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.396 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senada, mata uang di kawasan Asia mayoritas ditutup di zona merah. Dolar Singapura turun 0,01 persen, yuan China dan dolar Hong Kong merosot 0,03 persen, peso Filipina jatuh 0,06 persen, won Korea Selatan ambruk 0,13 persen, yen Jepang layu 0,18 persen, dan baht Thailand amblas 0,27 persen.
Di lain sisi, penguatan hanya dialami rupee India yang naik 0,12 persen dan ringgit Malaysia plus 0,15 persen.
Namun, mata uang negara maju dominan menguat. Poundsterling Inggris anjlok 0,27 persen, euro Eropa melesat 0,11 persen, franc Swiss menguat 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,02 persen, dan dolar Australia tumbuh 0,10 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebut pelemahan rupiah dan mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS karena naiknya imbal hasil obligasi AS menjelang Federal Open Market Committee (FOMC) malam ini.
"Namun, sentimen risk on di pasar mendukung rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Itu terjadi setelah investor menilai langkah China mempertahankan suku bunga pinjaman menandakan stabilisasi ekonomi dan yuan.