Selain IKN, Sri Mulyani Alirkan APBN untuk Mobil Listrik di 2024

CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2023 21:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan salah satu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 adalah mendukung ekosistem mobil listrik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan salah satu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 adalah mendukung ekosistem mobil listrik. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan salah satu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 adalah mendukung ekosistem mobil listrik.

"APBN akan terus mendorong transformasi ekonomi, termasuk hilirisasi, baik untuk mobil listrik maupun baterai dan juga hilirisasi dari sisi sektor pangan," ujarnya dalam Konferensi Pers Pengesahan RUU menjadi UU APBN 2024 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/9).

"APBN 2024 juga akan terus mendorong dan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan pelaksanaan agenda nasional paling penting, yaitu Pemilu 2024," imbuh Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2022 hingga 2024 nanti, negara mengalokasikan anggaran Rp75,5 triliun untuk menggarap IKN Nusantara. Rinciannya, Rp5,5 triliun pada 2022, Rp29,4 triliun di 2023, dan Rp40,6 triliun pada 2024 mendatang.

Per Agustus 2023 ini, realisasi anggaran untuk pembangunan IKN sudah menyentuh Rp6,4 triliun. Angka tersebut setara 21,8 persen dari pagu tahun ini.

Di lain sisi, ia mengatakan Indonesia masih punya pekerjaan rumah (PR) sangat banyak di 2024 yang kebetulan jadi tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan urgensi penggunaan duit negara untuk mendukung transformasi ekonomi ke depan. Selain itu, ia menyebut perlunya inklusivitas dan sustainabilitas keuangan negara di masa mendatang.

"Pendapatan negara sebesar Rp2.802 triliun (di 2024) akan digunakan untuk berbagai aktivitas mendukung transformasi ekonomi, menekankan, dan memperbaiki indeks pembangunan Indonesia, terutama dari sisi manusianya, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM), kemiskinan ekstrem, stunting, dan juga dari sisi tingkat kemiskinan serta pengangguran gini coefficient," jelasnya.

Ia juga berjanji akan terus memonitor perkembangan global agar belanja negara bisa lebih terarah tahun depan. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan belanja negara di 2024 bakal fokus kepada masyarakat dalam kelompok 40 persen terbawah.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER