Presiden Jokowi menyebut konsorsium pengusaha dalam negeri yang dipimpin Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan berinvestasi Rp20 triliun di IKN.
Ia paham investasi itu tidak dilakukan dengan cuma-cuma. Ia juga paham semua itu dilakukan demi mendapat untung dari proyek IKN.
Jokowi mengatakan itu semua bukan masalah. Pasalnya Aguan atau konsorsium yang dipimpinnya buka lembaga sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak mungkin beliau mau mulai dengan Rp20 triliun kalau tidak ada cuan, dipikir beliau-beliau ini lembaga sosial? bukan. Mereka datang menanamkan modalnya pasti mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Itu wajar," katanya saat memberikan sambutan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Kamis 921/9).
Jokowi berterima kasih atas investasi yang dilakukan oleh Aguan cs di IKN. Pasalnya, investasi itu semakin membuka mata banyak orang bahwa investor tertarik untuk berinvestasi di IKN
"Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri bahwa IKN Nusantara sangat diminati oleh investor," katanya.
Jokowi mengatakan selain investor lokal sejumlah pengusaha luar negeri juga sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.
Investor itu antara lain 30 dari Korea Selatan, 40 dari Jepang dan Singapura 120.
Selain itu ada juga investor dari Uni Emirat Arab.
"Setelah datang mereka menemui saya. Artinya apa? Tertarik mereka," katanya.