Jaga Emisi PLTU Babelan, Cikarang Listrindo Raih Apresiasi Ombudsman

Cikarang Listrindo | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2023 18:59 WIB
Cikarang Listrindo mendapatkan apresiasi dari Ombudsman setelah kunjungan dan inspeksi mendalam ke PLTU Babelan pada 31 Agustus 2023.
Kunjungan dan inspeksi mendalam Ombudsman ke PLTU Babelan pada 31 Agustus 2023. (Foto: Arsip Cikarang Listrindo)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX:POWR) berhasil meraih apresiasi dari Ombudsman Republik Indonesia atas komitmennya dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut disampaikan setelah kunjungan dan inspeksi mendalam yang dilakukan Ombudsman ke PLTU Babelan milik Perseroan pada 31 Agustus 2023.

Selain kunjungan Ombudsman, PLTU Babelan juga menerima kunjungan dari instansi terkait lainnya. Dalam setiap kunjungan Perseroan diwakili oleh Station Manager PLTU Babelan, Duriman Efendi, beserta manajemen Cikarang Listrindo.

"Ini adalah bukti nyata keseriusan dan dedikasi Cikarang Listrindo dalam menjalankan pembangkitan dengan memperhatikan segala aspek, terutama aspek lingkungan," ujar Duriman dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penilaian setelah kunjungan dan inspeksi mendalam, Tim Ombudsman yang dipimpin oleh Hery Susanto, memberikan tanggapan positif terhadap pengelolaan PLTU Babelan. Hal ini dikarenakan emisi gas buang dari PLTU Babelan jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Emisi gas buang SO2, NO2, dan partikulat dari PLTU Babelan selama semester pertama 2023 adalah masing-masing, <163 mg/Nm3, <181 mg/Nm3, <32 mg/Nm3. Berdasarkan hasil analisis emisi gas buang tersebut, pembangkit ini berada jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan oleh KLHK yang diatur dalam Permen KLHK No. 15/2019.

Selain emisi gas buang yang rendah, PLTU Babelan juga menerapkan berbagai inovasi untuk menjaga lingkungan. Salah satunya adalah penggunaan teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) dari Finlandia.

Teknologi ini memisahkan sebagian besar partikel padat dari aliran emisi gas buang dan mengendapkan partikel tersebut dengan menggunakan Electrostatic Precipitator (ESP). Alhasil, lebih dari 99,5 persen polusi partikulat berhasil dipisahkan dari aliran emisi gas buang.

Di samping itu, PLTU Babelan juga menerapkan penggunaan kembali FABA, yang merupakan sisa partikel padat hasil proses pembakaran batubara. Perseroan memiliki komitmen untuk 100 persen FABA yang diproduksi akan digunakan kembali.

Tidak hanya itu, emisi dari PLTU Babelan juga telah terpantau secara real-time melalui investasi Perseroan dalam teknologi Continuous Environment Monitoring System (CEMS) yang dipasang di setiap pembuangan PLTU.

CEMS ini terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK) yang dapat diakses oleh KLHK setiap saat. Ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan pembangkitan Babelan.

Kunjungan dan tanggapan positif dari Ombudsman ini memberikan semangat kepada Perseroan untuk terus melanjutkan langkah positif. Cikarang Listrindo senantiasa menjaga kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya pengendalian polusi udara.

Perseroan berkomitmen akan terus mempertahankan komitmennya untuk menjaga lingkungan dan bahkan meningkatkan kualitas operasinya dengan menargetkan pencapaian PROPER Hijau dari KLHK pada 2025. Harapannya, PLTU Babelan dapat menjadi inspirasi dalam industri energi yang mengutamakan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER